TAREKAT CINTA

Tenggelam jiwa menyelam dalam rasa. Larut perlahan raga jua sukma. Kau hadirkan Ia dalam suasana cinta. Tak hiraukan purnama tersenyum, Dikau diri tetap dalam bisik rayu Nya........ (Kutipan Novel "Sajak Dialog Senja)

MENDUNG DILANGIT SANTRI

Bertirai air mata tergenanglah duka. Patah kaki kami menahan tangis luka. Penyangga ilmu melambai pergi. Teriris hati, Melihat mendung bertirai hujan duka........(Kutipan Novel "Sajak Dialog Senja)

SEBUAH DIALOG RAGA SUCI

Gelap sunyi mengiringi kalbu. Khusyu khudur melangkah menyatu. Tak tampak alam hanyalah tampak Rabb ku. Diriku menyempit, Lalu hilang dalam nada syahdu. Aku bertanya sendu. Dimanakah hakekatku. Namun, Hakekat fana’ ku lah yang terdengar seru........(Kutipan Novel "Sajak Dialog Senja)

HUJAN

Langitku, Saksi batin menjerit pilu. Tirai hujan berteman rapuh dalam diri. Mereka terus datang. Saling hujam bergantian. Seolah mendukung jerit tangis dalam diam......(Kutipan Novel "Sajak Dialog Senja)

DIALOG SENJA

Di ufuk jingga. Sebuah rasa menyatu dalam senja. Awan nya sebuah ungkapan. Angin nya adalah bisikan. Rona nya menyirat kilasan.........(Kutipan Novel "Sajak Dialog Senja)

Jumat, 26 Februari 2016

Arti Kehidupan



Hidup itu bukan hanyalah dimana kita merasakan kebahagiaan, namun hidup adalah perjuangan disaat kita melewati segala rintangan dan cobaan untuk menuju kebaikan dan kebahagiaan itu sendiri. Jika hidup kita hanya sekedar merasakan bahagia, tanpa melewati perjuangan, pengorbanan, kesusah payahan itu hanyalah hidup yang semu, yang berada dibawah bayang-bayang orang lain saja.
Hidup seperti saat kita berada dijalan raya, disaat kita mengendarai motor ataupun mobil, disaat jalanan sedang ramai kita harus hati-hati, kecepatan kendaraan kita pun harus kita kurangi, jika tidak maka akan membahayakan diri kita dan orang lain. Yaitu jika kita ingin santai, menikmati udara sejuk dan pemandangan yang ada, kita cukup berjalan santi dan pastinya kita harus tetap berada dijalur yang benar. Hiraukan saja jika ada kendaraan yang lain mengebut, mendahului kita, sama halnya dengan hidup, ditengah keramaian, kehingar bingaran dunia ini, kita harus berhati-hati dengan keadaan yang seperti itu, jika tidak maka kita akan terjerumus ke dalam hal yang negatif. Dan jika kita ingin melalui kehidupan ini dengan tenang, maka tetaplah dijalan yang benar, jangan pedulikan omongan orang lain yang mencaci makimu, tidak suka padamu, atau bahkan yang menyakitimu. Ingatlah!!! orang yang mencaci makimu itu biasanya tidak lebih baik darimu.
Kuncinya adalah tetaplah dijalur yang benar. :) 
Share: